Oleh : Dr.Ir.Aris Winaya,MM,M.Si
Definisi : Filsafat merupakan sebuah disiplin
berpikir yang terkait dengan perihal pengetahuan atau kebijaksanaan.
Actus humanus (pertimbangan kemanusiaan),bukan
asal bertindak (actus homini).
Etimologi : Pengertian dan definisi filsafat
sangat bergam sesuai dengan perkembangan para fifsuf itu sendiri, secara
etimologi (arti kata ), kata filsafat berasal dari kata yunani “ philosophia”
yang diterjemahkan sebagai cinta kearifan ,akar katanya philos (philia:cinta)
dan shopia (kearifan).
Arti Filsafat
Ø Secara etimologis : philos (friend) / philein (love) / sophos (wisdom)
Filsafat : cinta
kebijaksanaan
Ø Secara terminologis :
1.
Suatu sikap
2.
Metode berfikir
3.
Kelompok masalah
4.
Kelompok teori
5.
Analis kritis bahasa dan pengertian
6.
Pemahaman yang komprehensif
Mengapa belajar filsafat
Filsafat meletakkan dasar-dasar suatu
pengetahuan .Filsafat juga merupakan alat dan metode berfikir bagi ilmu,karena
itu filsafat disebut sebagai “master
scientarium” atau induk segala ilmu.
·
Terminologi Filsafat :
Filsafat : Kegiatan atau
hasil pemikiran/perenungan yang menyelidiki sekaligus mendasari segala sesuatu
yang berfokus pada makna dibalik kenyataan /teori yang ada untuk disusun dalam
sebuah sistem pengetahuan rasional.
·
Filsafat-filsafat khusus :
1.
Filsfat politik
2.
Filsafat ekonomi
3.
Filsafat budaya
4.
Filsafat pendidikan
5.
Filsafat hukum
6.
Filsafat bahasa
7.
Filsafat seni
8.
Filsafat ilmu,dll.
·
Aliran-aliran filsafat :
Aliran-aliran metafisika:
1.
Kuantitas (jumlah) :
monisme,dualisme,pluralisme
2.
Kualitas (sifat ) : hakikat
kenyataan itu tetap (spiritualisme/roh,materialisme/materi): hakikat kenyataan
itu suatu kejadian (mekanisme,teleologi,determinisme,indeterminisme).
·
Aliran-aliran Etika:
1.
Aliran etika nuturalisme
(alami/fitrah)
2.
Aliran etika hedonisme (kenikmatan
dan kelezatan)
3.
Aliran etika utilitalisme
(utility/manfaat)
4.
Aliran etika idealisme
(idea/kerohanian)
5.
Aliran etika vitalisme (vital/daya
hidup)
6.
Aliran etika theologis
(theo=tuhan)
·
Aliran-aliran teori pengetahuan :
Aliran ini mencoba menjawab
pertanyaan bagaimana manusia mendapat pengetahuannya sehingga pengetahuan itu
benar dan berlaku.
1.
Rationalisme: (sumber pengetahuan
manusia ada didalam pikiran,rasio dan jiwa)
2.
Empirisme: (pengetahuan manusia
berasal dari pengalaman manusia dari dunia luar yang ditangkap panca inderanya)
3.
Kritisme (transendetalisme) :
pengetahuan manusia berasal dari luar maupun dari jiwa manusia itu sendiri.
4.
Realisme : (pengetahuan manusia
itu ada dalam gambar yang baik dan tepat dari kebenaran dalam pengetahuan yg
baik tergambarkan kebenaran seperti sesungguhnya ada).
5.
Idealisme (pengetahuan itu tidak
lain daripada kegiatan dalam jiwa ,berasal dari pikiran atau khayalan manusia).
·
Ciri-ciri berfikir filsafat:
1.
Radikal,sampai ke akar persoalan
2.
Kritis,tanggap terhadap persoalan yang
berkembang
3.
Rasional,sejauh dapat dijangkau
akal manusia
4.
Reflektif,mencerminkan pengalaman
pribadi
5.
Konseptual,hasil kontruksi
pemikiran
6.
Koheren,runtut-beruntutan
7.
Konsisten,berfikir lurus /tidak
berlawanan
8.
Sistematis,saling berkaitan
9.
Metodis,ada cara untuk memperoleh
kebenaran
10.
Komprehensif,menyeluruh
11.Bebas dan bertanggung jawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar