Senin, 23 September 2013

FILSAFAT FARMASI



Oleh : Dr.Ir.Aris Winaya,MM,M.Si

Definisi : Filsafat merupakan sebuah disiplin berpikir yang terkait dengan perihal pengetahuan atau kebijaksanaan.
Actus humanus (pertimbangan kemanusiaan),bukan asal bertindak (actus homini).
Etimologi : Pengertian dan definisi filsafat sangat bergam sesuai dengan perkembangan para fifsuf itu sendiri, secara etimologi (arti kata ), kata filsafat berasal dari kata yunani “ philosophia” yang diterjemahkan sebagai cinta kearifan ,akar katanya philos (philia:cinta) dan shopia (kearifan).
Arti Filsafat

Ø  Secara etimologis : philos (friend) / philein (love) / sophos (wisdom)
Filsafat : cinta kebijaksanaan
Ø  Secara terminologis :
1.       Suatu sikap
2.       Metode berfikir
3.       Kelompok masalah
4.       Kelompok teori
5.       Analis kritis bahasa dan pengertian
6.       Pemahaman yang komprehensif

Mengapa belajar filsafat
Filsafat meletakkan dasar-dasar suatu pengetahuan .Filsafat juga merupakan alat dan metode berfikir bagi ilmu,karena itu filsafat disebut sebagai  “master scientarium” atau induk segala ilmu.
·         Terminologi Filsafat :
Filsafat : Kegiatan atau hasil pemikiran/perenungan yang menyelidiki sekaligus mendasari segala sesuatu yang berfokus pada makna dibalik kenyataan /teori yang ada untuk disusun dalam sebuah sistem pengetahuan rasional.
·         Filsafat-filsafat khusus :
1.       Filsfat politik
2.       Filsafat ekonomi
3.       Filsafat budaya
4.       Filsafat pendidikan
5.       Filsafat hukum
6.       Filsafat bahasa
7.       Filsafat seni
8.       Filsafat ilmu,dll.


·         Aliran-aliran filsafat :
Aliran-aliran metafisika:
1.       Kuantitas (jumlah) : monisme,dualisme,pluralisme
2.       Kualitas (sifat ) : hakikat kenyataan itu tetap (spiritualisme/roh,materialisme/materi): hakikat kenyataan itu suatu kejadian (mekanisme,teleologi,determinisme,indeterminisme).
·         Aliran-aliran Etika:
1.       Aliran etika nuturalisme (alami/fitrah)
2.       Aliran etika hedonisme (kenikmatan dan kelezatan)
3.       Aliran etika utilitalisme (utility/manfaat)
4.       Aliran etika idealisme (idea/kerohanian)
5.       Aliran etika vitalisme (vital/daya hidup)
6.       Aliran etika theologis (theo=tuhan)
·         Aliran-aliran teori pengetahuan :
Aliran ini mencoba menjawab pertanyaan bagaimana manusia mendapat pengetahuannya sehingga pengetahuan itu benar dan berlaku.
1.       Rationalisme: (sumber pengetahuan manusia ada didalam pikiran,rasio dan jiwa)
2.       Empirisme: (pengetahuan manusia berasal dari pengalaman manusia dari dunia luar yang ditangkap panca inderanya)
3.       Kritisme (transendetalisme) : pengetahuan manusia berasal dari luar maupun dari  jiwa manusia itu sendiri.
4.       Realisme : (pengetahuan manusia itu ada dalam gambar yang baik dan tepat dari kebenaran dalam pengetahuan yg baik tergambarkan kebenaran seperti sesungguhnya ada).
5.       Idealisme (pengetahuan itu tidak lain daripada kegiatan dalam jiwa ,berasal dari pikiran atau khayalan manusia).
·         Ciri-ciri berfikir filsafat:
1.       Radikal,sampai ke akar persoalan
2.       Kritis,tanggap terhadap persoalan yang berkembang
3.       Rasional,sejauh dapat dijangkau akal manusia
4.       Reflektif,mencerminkan pengalaman pribadi
5.       Konseptual,hasil kontruksi pemikiran
6.       Koheren,runtut-beruntutan
7.       Konsisten,berfikir lurus /tidak berlawanan
8.       Sistematis,saling berkaitan
9.       Metodis,ada cara untuk memperoleh kebenaran
10.   Komprehensif,menyeluruh
                  11.Bebas dan bertanggung jawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar